Konflik Berujung Harmoni

Konflik Berujung Harmoni

 

Terletak 258 kilometer dari Palu, ibukota Sulawesi Tengah, Tentena adalah kota kecil yang indah dengan pemandangan Danau Poso nan hijau.

Dimulai dari Data ke Tata Laksana Pemerintahan yang Tepat Sasaran

Dimulai dari Data ke Tata Laksana Pemerintahan yang Tepat Sasaran

 

“Kami berpikir, bagaimana kita bisa membangun suatu daerah kalau tidak ada data akurat” – Bupati Polewali Mandar, Ali Baal.

Geng Motor iMuT Berkelana Urus Ternak di Bumi Flobamora

Geng Motor iMuT Berkelana Urus Ternak di Bumi Flobamora

 

“Jika ada yang bersedia menjadi teman diskusi dan mau membagi ilmu serta keterampilan praktis, masyarakat peternak dapat menyelesaikan masalah mereka dengan memanfaatkan apa yang ada, menjadi mandiri, dan hidup sejahtera” – Geng Motor iMuT

Selayar, Menuju Kabupaten Konservasi

Selayar, Menuju Kabupaten Konservasi

 

Kita semua terikat dengan laut. Dan saat kita kembali ke laut, apakah itu untuk berlayar atau sekedar melihat – kita akan kembali ke tempat di mana kita berasal. – John F. Kennedy

 

Kelompok Wanita Tani Tapawala Ba’di Menenun untuk Perubahan

Kelompok Wanita Tani Tapawala Ba’di Menenun untuk Perubahan

Aku terpaku

Pada selembar kain tenun ikat
Yang sangat kusukai
Sebagaimana aku mencintai pemberinya:
Mama –
El Talok, puisi Selembar Kain Tenun Ikat Mama

 

Nonggup: Solusi Ekonomi Mandiri

Nonggup: Solusi Ekonomi Mandiri

Hari sudah menjelang sore dan mendung menggantung di Kampung Ogenetan. Angin berhembus kencang membawa gumpalan awan tebal pertanda sebentar lagi hujan deras turun. Ibu Maria Wometa masih sibuk melayani pembeli di kiosnya yang menjual kebutuhan pokok. Beberapa anak sibuk memilih permen dan kue, sedangkan mama-mama  mengantri untuk bayar kebutuhan dapur mulai dari garam sampai daging.

Rumah Tunggu untuk Kelahiran dari Maluku Tenggara Barat

Malam itu, waktu terasa sangat lambat merangkak. Suara pria dari telepon genggamnya terdengar panik, ”Ibu, katong mau datang secepatnya seperti apa? Ombak sebesar ini mau menyeberang laut! Kita juga takut mati, ibu!”